PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS
Jangan Meremehkan Kebaikan Kecil
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
Daripada Abu Zar RA, Rasulullah SAW bersabda: Jangan sekali-kali kalian menganggap remeh suatu kebajikan meskipun hanya berupa keceriaan wajah ketika bertemu dengan kawanmu" (HR Muslim No 4760) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Setiap amal baik walaupun kecil, tetap mendapat ganjaran di sisi Allah
2. Berwajah ceria dan senyuman apabila bertemu sesama kita adalah antara amal kebaikan yang dituntut
3. Sikap ceria, senyum, gembira dan bertutur dengan kata-kata yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain adalah suatu tuntutan akhlak Islam.
4. Penampilan wajah yang ceria ketika bertemu dapat mewujudkan ikatan ukhuwah sesama muslim.
5. Jangan memandang remeh perkara yang mungkin kecil tetapi memberi kesan dan ganjaran yang besar.
Ayuh jadikan suasana Syawal yang masih ada ini pencetus kita melakukan kebaikan walaupun kecil. JOM jadikan senyuman itu sedekah apabila bertemu dengan orang.
27hb Jun 2019
23hb Syawal 1440H
Thursday, June 27, 2019
Thursday, June 13, 2019
Beda "ORANG BAIK" dengan "PENYERU KEBAIKAN"
BEDA "ORANG BAIK"
DENGAN "PENYERU KEBAIKAN"
Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya,
"Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"
Beliau menjawab :
الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.
1. Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.
الصالح تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .
2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia.
Beliau ditanya lagi oleh muridnya, "Kenapa demikian?"
Jawabnya :
الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه لأنه صالح .
Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik.
ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.
Namun ketika Allah Ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll.
Ibnu Qudamah kemudian menambahkan :
لأن المصلح يصطدم بصخرة
أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم .
Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan.
Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar BERSABAR ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran :
يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك.
"(Lukman berkata), Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."
Berkata Ahlul Ilmi :
مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين.
"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."
Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri.
Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan.
(Dakwah Sunnah)
Jadi jika kita lihat di kalangan masyarakat, jika ada orang yang nak buat sesuatu dalam dakwah, dalam kebaikan untuk masyarakat/orangramai, ia difitnah, dibenci, di musuhi, di pulaukan, diburukkan dan lain2 lagi, fahami dan hayati lah tulisan tersebut ⬆. Wallaahu'alam 🌹
DENGAN "PENYERU KEBAIKAN"
Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya,
"Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"
Beliau menjawab :
الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.
1. Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.
الصالح تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .
2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia.
Beliau ditanya lagi oleh muridnya, "Kenapa demikian?"
Jawabnya :
الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه لأنه صالح .
Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik.
ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.
Namun ketika Allah Ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll.
Ibnu Qudamah kemudian menambahkan :
لأن المصلح يصطدم بصخرة
أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم .
Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan.
Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar BERSABAR ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran :
يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك.
"(Lukman berkata), Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."
Berkata Ahlul Ilmi :
مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين.
"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."
Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri.
Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan.
(Dakwah Sunnah)
Jadi jika kita lihat di kalangan masyarakat, jika ada orang yang nak buat sesuatu dalam dakwah, dalam kebaikan untuk masyarakat/orangramai, ia difitnah, dibenci, di musuhi, di pulaukan, diburukkan dan lain2 lagi, fahami dan hayati lah tulisan tersebut ⬆. Wallaahu'alam 🌹
sholat qadha' lima waktu pada hari jum’at terakhir bulan Ramadhan
SHOLAT QODHO' DI JUMAT TERAKHIR RAMADHAN
(Baca dgn teliti)
TATA CARANYA :
Yaitu setelah selesai sholat JUM'AT kemudian dimulai dari sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa lalu Ashar 4, Maghrib 3, Isya' 4 dan Shubuh 2 rakaat. Silahkan lakukan berjamaah atau sendiri dirumah.
Jadi BUKAN hanya cukup dgn sholat 4 rakaat 1 salam yg katanya cukup utk menutupi sholat2 diatas, sama sekali BUKAN, ini terjadi seperti salah faham yg beredar di kalangan masyarakat saat ini, bahwa yg demikian ini tanpa tuntunan yg berarti bid'ah karena beda cara pelaksanaan nya.
Sampai sekarang, para habaib melakukan sholat QODHO', baik itu Habibana Umar bin Salim bin Hafidz dan juga Habibana Syech bin Abdulqodir Assegaf dan para habaib lainnya di SOLO, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, jama'ah AlHawi Cililitan Jakarta dan lain2 nya masih banyak lagi, yg semuanya melakukan dgn tatacara diatas (dimulai dari sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa lalu Ashar 4, Maghrib 3, Isya' 4 dan Shubuh 2 rakaat)
NIATNYA:
Usholli Fardhodz Dzuhri arba'a roka'atin Qodho'an mustaqbilah qiblati imaman (kalo jadi imam), atau makmuman (klo mjd makmum) lillahi ta'ala ALLAHU AKBAR.
Tinggal ganti utk sholat2 yg lain Ashar dst sampai Shubuh.
Ketahuilah !!‼
Syekh Abubakar Bin Salim ra berkata:
“Tidak di perbolehkan dan termasuk dosa besar jika seorang sengaja meninggalkan shalat fardu selama setahun dengan niatan hanya ingin mengqodho’ nya pada hari Jum’at terkhir dalam bulan Ramadhan".
ULASAN:
Yang pertama kali mencetuskan sholat qadha' lima waktu pada hari jum’at terakhir bulan Ramadhan adalah Beliau SYECH ABU BAKAR BIN SALIM FACHRUL WUJUD dan keturunan2 nya, kemungkinan ada dari shalat lima waktu yang belum terqadha maka pada saat itu meng qadha nya berjama’ah
Banyak para ulama yang membahas tentang masalah ini dan dijadikan dalam satu kitab khusus
Paling bagusnya kitab yang membahas hal ini adalah kitab yang di susun oleh As-Syekh Fadhal bin Abdurrahman Bafadhal (guru daripada para Masyaikh di Tarim Hadramaut) yang bernama
القول المنقوض في الرد على من أنكر الخمس الفروض
Khulashah dari pembahasan dalam kitab beliau diatas ada tiga masalah:
1. HARAM bagi orang yang meyakini bahwa qadha lima waktu tersebut bisa mengqadha (bukan menambal/menyempurnakan) semua shalat yang dia tinggalkan.
2. WAJIB bagi orang yang meyakini punya shalat yang perlu diqadha tapi tidak meyakini seperti keyakinan pertama, hanya shalt itu saja yang lain belum terqadhakan
3. HATI-HATI bagi orang yang selalu shalat lima waktu tetapi punya keraguan mungkin dari shalt lima waktu yang dia kerjakan ada yang kurang dalam syarat dan rukunnya sehingga perlu di qadha.
Para ulama menanggapi hal di atas ada yang mengatakan sah dan tidak sah
Bagi kaum muslimin silahkan mau ikut yang mana mau dikerjakan ya boleh dan tidak dikerjakan maka tidak masalah
(Intisari dari fatwa sayyidil waalid al habib al allamah Salim bin Abdullah bin Umar As Syathiri)
Didapatkan dr tulisan alfagih alimam almuhaddits ibrahim bin umar al Alawy diriwayatkan dr RASULULLAH Shallallahu Alaihi Wassallam bersabda:
"Barangsiapa yg melakukan qodho fardhu 5 wkt sholat di akhir jumat di bln ramadhan mk dpt MENAMBAL cacatnya sholat sepanjang umurnya smp 70 tahun, sebagaimana disebutkan dlm fatwa Alhabib Muhammad bin hadi Assegaf dlm kitabnya TUHFATUL ASYROF
لكن هذا القضاء لكل ما يختل في صلاته بوسواس و غير طهور و ذلك يفعل بعضهم بغير تعمد
Jadi qodho ini dilakukan dlm rangka BUKAN MENUTUP KARENA TIDAK SHOLAT, akan tetapi melakukan sholat 5 wkt dg baik selama ini, hanya saja barangkali dlm sela2 dia melakukan sholat ada yg kurang pas dlm kacamata syari'at.
Wallaahu'alam.. In Syaa Allah bermanfaat...
(Baca dgn teliti)
TATA CARANYA :
Yaitu setelah selesai sholat JUM'AT kemudian dimulai dari sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa lalu Ashar 4, Maghrib 3, Isya' 4 dan Shubuh 2 rakaat. Silahkan lakukan berjamaah atau sendiri dirumah.
Jadi BUKAN hanya cukup dgn sholat 4 rakaat 1 salam yg katanya cukup utk menutupi sholat2 diatas, sama sekali BUKAN, ini terjadi seperti salah faham yg beredar di kalangan masyarakat saat ini, bahwa yg demikian ini tanpa tuntunan yg berarti bid'ah karena beda cara pelaksanaan nya.
Sampai sekarang, para habaib melakukan sholat QODHO', baik itu Habibana Umar bin Salim bin Hafidz dan juga Habibana Syech bin Abdulqodir Assegaf dan para habaib lainnya di SOLO, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, jama'ah AlHawi Cililitan Jakarta dan lain2 nya masih banyak lagi, yg semuanya melakukan dgn tatacara diatas (dimulai dari sholat Dzuhur 4 rakaat seperti biasa lalu Ashar 4, Maghrib 3, Isya' 4 dan Shubuh 2 rakaat)
NIATNYA:
Usholli Fardhodz Dzuhri arba'a roka'atin Qodho'an mustaqbilah qiblati imaman (kalo jadi imam), atau makmuman (klo mjd makmum) lillahi ta'ala ALLAHU AKBAR.
Tinggal ganti utk sholat2 yg lain Ashar dst sampai Shubuh.
Ketahuilah !!‼
Syekh Abubakar Bin Salim ra berkata:
“Tidak di perbolehkan dan termasuk dosa besar jika seorang sengaja meninggalkan shalat fardu selama setahun dengan niatan hanya ingin mengqodho’ nya pada hari Jum’at terkhir dalam bulan Ramadhan".
ULASAN:
Yang pertama kali mencetuskan sholat qadha' lima waktu pada hari jum’at terakhir bulan Ramadhan adalah Beliau SYECH ABU BAKAR BIN SALIM FACHRUL WUJUD dan keturunan2 nya, kemungkinan ada dari shalat lima waktu yang belum terqadha maka pada saat itu meng qadha nya berjama’ah
Banyak para ulama yang membahas tentang masalah ini dan dijadikan dalam satu kitab khusus
Paling bagusnya kitab yang membahas hal ini adalah kitab yang di susun oleh As-Syekh Fadhal bin Abdurrahman Bafadhal (guru daripada para Masyaikh di Tarim Hadramaut) yang bernama
القول المنقوض في الرد على من أنكر الخمس الفروض
Khulashah dari pembahasan dalam kitab beliau diatas ada tiga masalah:
1. HARAM bagi orang yang meyakini bahwa qadha lima waktu tersebut bisa mengqadha (bukan menambal/menyempurnakan) semua shalat yang dia tinggalkan.
2. WAJIB bagi orang yang meyakini punya shalat yang perlu diqadha tapi tidak meyakini seperti keyakinan pertama, hanya shalt itu saja yang lain belum terqadhakan
3. HATI-HATI bagi orang yang selalu shalat lima waktu tetapi punya keraguan mungkin dari shalt lima waktu yang dia kerjakan ada yang kurang dalam syarat dan rukunnya sehingga perlu di qadha.
Para ulama menanggapi hal di atas ada yang mengatakan sah dan tidak sah
Bagi kaum muslimin silahkan mau ikut yang mana mau dikerjakan ya boleh dan tidak dikerjakan maka tidak masalah
(Intisari dari fatwa sayyidil waalid al habib al allamah Salim bin Abdullah bin Umar As Syathiri)
Didapatkan dr tulisan alfagih alimam almuhaddits ibrahim bin umar al Alawy diriwayatkan dr RASULULLAH Shallallahu Alaihi Wassallam bersabda:
"Barangsiapa yg melakukan qodho fardhu 5 wkt sholat di akhir jumat di bln ramadhan mk dpt MENAMBAL cacatnya sholat sepanjang umurnya smp 70 tahun, sebagaimana disebutkan dlm fatwa Alhabib Muhammad bin hadi Assegaf dlm kitabnya TUHFATUL ASYROF
لكن هذا القضاء لكل ما يختل في صلاته بوسواس و غير طهور و ذلك يفعل بعضهم بغير تعمد
Jadi qodho ini dilakukan dlm rangka BUKAN MENUTUP KARENA TIDAK SHOLAT, akan tetapi melakukan sholat 5 wkt dg baik selama ini, hanya saja barangkali dlm sela2 dia melakukan sholat ada yg kurang pas dlm kacamata syari'at.
Wallaahu'alam.. In Syaa Allah bermanfaat...
Selawat Badar
KEUTAMAAN DAN FADHILAT SELAWAT BADAR
Banyak sekali khasiat dan fadhilat dari membaca Selawat Badar ini, diantara faedah dan fadhilatnya antara lain sebagai berikut : Kita meminta kepada Allah dengan bertawassul dengan Ahli Badar agar:
1. Mendapat keselamatan dunia akhirat
2. Mendapat keselamatan dari bala / kecelakaan
3. Mendapat keselamatan dari gangguan manusia, jin, dan sebagai pembenteng diri beserta keluarga dan masyarakat
4. Dapat menghilangkan kesusahan, kesempitan kesedihan dan lainnya.Akan selamat dari usaha jahat manusia dan musuhnya yang akan berbuat jahat padanya
5. Mendapat keselamatan dari bencana alam dan sejenisnya
6. Mendapat ampunan dari Allah swt
Dengan lantaran selawat Badar, Insya Allah akan dilapangkan hatinya, rezekinya. dimudahan segala urusannya serta mendapat keberkatan hidup dengan berkat selawat ahli badar. Dan berdampingan dengan Nabi Muhammad saw kelak di akhirat.
TERJEMAHAN SELAWAT BADARIYAH
Selawat dan Salam dilimpahkan Tuhan Atas Nabi Muhammad Pesuruh Allah
Selawat dan Salam dilimpahkan Tuhan Atas Nabi Muhammad Kekasih Allah
1. Kami Bertawassul dengan Bismillah Dan Pembawa Petunjuk, Utusan Allah
Semua yang berjihad di jalan Allah Khususnya pejuang Badar, Ya Allah
2. Ya Allah selamatkanlah Umat Islam Dari malapetaka dan kemurkaan Mu
Dari segala kedukaan dan kesusahan Dengan berkat pejuang Badar, Ya Allah
3. Ya Allah lepas dan hilangkanlah Segala yang menyakiti dan balikkanlah
Perdaya musuh, kasihanilah kami Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
4. Ya Allah lepaskan kami dari kesusahan Dan kehancuran kerana maksiat
Segala macam ujian dan penyakit Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
5. Banyak rahmatMu sudah diterima Banyak kerendahan yang telah di singkir
Banyak nikmatMu yang telah dikecap Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
6. Cukup banyak kemampuan yang Engkau beri selama ini
Cukup banyak kenikmatan Engkau rasakan pada yang berhajat
Cukup banyak kesalahan Engkau maafkan pada yang berdosa
Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
7. Sesungguhnya bumi yang luas terasa sempit
Dalam dada orang yang tertimpa bala
Lepaskan kami dari cubaan yang menyusahkan
Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
SEJARAH SELAWAT BADAR
Selawat Badar adalah rangkaian selawat berisikan tawassul dengan nama Allah, dengan Junjungan Nabi s.a.w. serta para mujahidin teristimewanya para pejuang Badar. Selawat ini adalah hasil karya Kiyai Ali Manshur, yang merupakan cucu Kiyai Haji Muhammad Shiddiq, Jember. Oleh itu, Kiyai ‘Ali Manshur adalah anak saudara Kiyai Haji Ahmad Qusyairi, ulama besar dan pengarang kitab "Tanwir al-Hija” yang telah disyarahkan oleh ulama terkemuka Haramain, Habib ‘Alawi bin ‘Abbas bin ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani, dengan jodol “Inarat ad-Duja”.
Diceritakan bahwa asal mula karya ini ditulis oleh Kiyai ‘Ali Manshur sekitar tahun 1960an, pada waktu umat Islam Indonesia menghadapi fitnah Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketika itu, Kiyai ‘Ali adalah pegawai bahagian Agama Banyuwangi dan juga seorang Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama di situ.
Keadaan politik yang mencekam saat itu dan kebejatan PKI yang merajalela membunuh orang ramai, bahkan banyak kiyai yang menjadi mangsa mereka, maka terlintaslah di hati Kiyai ‘Ali, yang memang mahir membuat syair ‘Arab sejak belajar di Pesantren Lirboyo Kediri, untuk menulis satu karangan sebagai sarana bermunajat memohon bantuan Allah SWT untuk meredam fitnah politik saat itu bagi kaum muslimin khususnya Indonesia.
Dalam keadaan tersebut, Kiyai ‘Ali tertidur dan dalam tidurnya beliau bermimpi didatangi manusia-manusia berjubah putih – hijau, dan pada malam yang sama juga, isteri beliau bermimpikan Nabi Muhammad s.a.w.
Setelah siang, Kiyai ‘Ali langsung pergi berjumpa dengan Habib Hadi al-Haddar Banyuwangi dan menceritakan kisah mimpinya tersebut. Habib Hadi menyatakan bahwa manusia-manusia berjubah tersebut adalah para ahli Badar. Mendengar penjelasan Habib yang mulia tersebut, Kiyai ‘Ali semakin bertekad untuk mengarang sebuah syair yang ada kaitan dengan para pejuang Badar tersebut. Lalu malamnya, Kiyai ‘Ali menjalankan penanya untuk menulis karya yang kemudiannya dikenali sebagai “Selawat al-Badriyyah” atau “Selawat Badar”.
Maka terjadilah hal yang menghairankan keesokan harinya, orang-orang kampung mendatangi rumah beliau dengan membawa beras dan bahan makanan lain. Mereka menceritakan bahwa pada waktu pagi shubuh mereka telah didatangi orang berjubah putih menyuruh mereka pergi ke rumah Kiyai ‘Ali untuk membantunya kerana akan ada suatu acara diadakan di rumahnya. Itulah sebabnya mereka datang dengan membawa barang tersebut menurut kemampuan masing-masing. yang lebih menghairankan lagi adalah pada malam harinya, ada beberapa orang asing yang membuat persiapan acara tersebut namun kebanyakan orang-orang yang tidak dikenali siapa mereka.
Menjelang keesokan pagi harinya, serombongan habaib yang diketuai oleh Habib ‘Ali bin ‘Abdur Rahman al-Habsyi Kwitang tiba-tiba datang ke rumah Kiyai ‘Ali tanpa memberi tahu terlebih dahulu akan kedatangannya. Tidak tergambar kegembiraan Kiyai ‘Ali menerima para tamu istimewanya tersebut.
Setelah memulai pembicaraan tentang kabar dan keadaan Muslimin, tiba-tiba Habib ‘Ali Kwitang bertanya mengenai syair yang ditulis oleh Kiyai ‘Ali tersebut. Tentu saja Kiyai ‘Ali terkejut karena hasil karyanya itu hanya diketahui dirinya sendiri dan belum disebarkan kepada seorangpun. Tapi beliau mengetahui, ini adalah salah satu kekeramatan Habib ‘Ali yang terkenal sebagai waliyullah itu.
Lalu tanpa banyak bicara, Kiyai ‘Ali Manshur mengambil kertas karangan syair tersebut lalu membacanya di hadapan para hadirin dengan suaranya yang lantang dan merdu. Para hadirin dan habaib mendengarnya dengan khusyuk sambil menitiskan air mata kerana terharu. Setelah selesai dibacakan Selawat Badar oleh Kiyai ‘Ali, Habib ‘Ali menyerukan agar Selawat Badar dijadikan sarana bermunajat dalam menghadapi fitnah PKI. Maka sejak saat itu masyhurlah karya Kiyai ‘Ali tersebut.
Selanjutnya, Habib ‘Ali Kwitang telah mengundan para ulama dan habaib ke Kwitang untuk satu pertemuan, salah seorang yand diundang diantaranya ialah Kiyai ‘Ali Manshur bersama pakciknya Kiyai Ahmad Qusyairi. Dalam pertemuan tersebut, Kiyai ‘Ali sekali lagi diminta untuk mengumandangkan Selawat al-Badriyyah gubahannya itu. Maka bertambah masyhur dan tersebar luaslah Selawat Badar ini dalam masyarakat serta menjadi bacaan popular dalam majlis-majlis ta’lim dan pertemuan.
Maka tak hairan bila sampai sekarang Shalawat Badar selalu masyhur. Di Majlis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi sendiri di Kwitang tidak pernah tinggal pembacaan Selawat Badar tersebut setiap minggunya.
Banyak sekali khasiat dan fadhilat dari membaca Selawat Badar ini, diantara faedah dan fadhilatnya antara lain sebagai berikut : Kita meminta kepada Allah dengan bertawassul dengan Ahli Badar agar:
1. Mendapat keselamatan dunia akhirat
2. Mendapat keselamatan dari bala / kecelakaan
3. Mendapat keselamatan dari gangguan manusia, jin, dan sebagai pembenteng diri beserta keluarga dan masyarakat
4. Dapat menghilangkan kesusahan, kesempitan kesedihan dan lainnya.Akan selamat dari usaha jahat manusia dan musuhnya yang akan berbuat jahat padanya
5. Mendapat keselamatan dari bencana alam dan sejenisnya
6. Mendapat ampunan dari Allah swt
Dengan lantaran selawat Badar, Insya Allah akan dilapangkan hatinya, rezekinya. dimudahan segala urusannya serta mendapat keberkatan hidup dengan berkat selawat ahli badar. Dan berdampingan dengan Nabi Muhammad saw kelak di akhirat.
TERJEMAHAN SELAWAT BADARIYAH
Selawat dan Salam dilimpahkan Tuhan Atas Nabi Muhammad Pesuruh Allah
Selawat dan Salam dilimpahkan Tuhan Atas Nabi Muhammad Kekasih Allah
1. Kami Bertawassul dengan Bismillah Dan Pembawa Petunjuk, Utusan Allah
Semua yang berjihad di jalan Allah Khususnya pejuang Badar, Ya Allah
2. Ya Allah selamatkanlah Umat Islam Dari malapetaka dan kemurkaan Mu
Dari segala kedukaan dan kesusahan Dengan berkat pejuang Badar, Ya Allah
3. Ya Allah lepas dan hilangkanlah Segala yang menyakiti dan balikkanlah
Perdaya musuh, kasihanilah kami Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
4. Ya Allah lepaskan kami dari kesusahan Dan kehancuran kerana maksiat
Segala macam ujian dan penyakit Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
5. Banyak rahmatMu sudah diterima Banyak kerendahan yang telah di singkir
Banyak nikmatMu yang telah dikecap Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
6. Cukup banyak kemampuan yang Engkau beri selama ini
Cukup banyak kenikmatan Engkau rasakan pada yang berhajat
Cukup banyak kesalahan Engkau maafkan pada yang berdosa
Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
7. Sesungguhnya bumi yang luas terasa sempit
Dalam dada orang yang tertimpa bala
Lepaskan kami dari cubaan yang menyusahkan
Dengan berkat pejuang badar, Ya Allah
SEJARAH SELAWAT BADAR
Selawat Badar adalah rangkaian selawat berisikan tawassul dengan nama Allah, dengan Junjungan Nabi s.a.w. serta para mujahidin teristimewanya para pejuang Badar. Selawat ini adalah hasil karya Kiyai Ali Manshur, yang merupakan cucu Kiyai Haji Muhammad Shiddiq, Jember. Oleh itu, Kiyai ‘Ali Manshur adalah anak saudara Kiyai Haji Ahmad Qusyairi, ulama besar dan pengarang kitab "Tanwir al-Hija” yang telah disyarahkan oleh ulama terkemuka Haramain, Habib ‘Alawi bin ‘Abbas bin ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani, dengan jodol “Inarat ad-Duja”.
Diceritakan bahwa asal mula karya ini ditulis oleh Kiyai ‘Ali Manshur sekitar tahun 1960an, pada waktu umat Islam Indonesia menghadapi fitnah Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketika itu, Kiyai ‘Ali adalah pegawai bahagian Agama Banyuwangi dan juga seorang Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama di situ.
Keadaan politik yang mencekam saat itu dan kebejatan PKI yang merajalela membunuh orang ramai, bahkan banyak kiyai yang menjadi mangsa mereka, maka terlintaslah di hati Kiyai ‘Ali, yang memang mahir membuat syair ‘Arab sejak belajar di Pesantren Lirboyo Kediri, untuk menulis satu karangan sebagai sarana bermunajat memohon bantuan Allah SWT untuk meredam fitnah politik saat itu bagi kaum muslimin khususnya Indonesia.
Dalam keadaan tersebut, Kiyai ‘Ali tertidur dan dalam tidurnya beliau bermimpi didatangi manusia-manusia berjubah putih – hijau, dan pada malam yang sama juga, isteri beliau bermimpikan Nabi Muhammad s.a.w.
Setelah siang, Kiyai ‘Ali langsung pergi berjumpa dengan Habib Hadi al-Haddar Banyuwangi dan menceritakan kisah mimpinya tersebut. Habib Hadi menyatakan bahwa manusia-manusia berjubah tersebut adalah para ahli Badar. Mendengar penjelasan Habib yang mulia tersebut, Kiyai ‘Ali semakin bertekad untuk mengarang sebuah syair yang ada kaitan dengan para pejuang Badar tersebut. Lalu malamnya, Kiyai ‘Ali menjalankan penanya untuk menulis karya yang kemudiannya dikenali sebagai “Selawat al-Badriyyah” atau “Selawat Badar”.
Maka terjadilah hal yang menghairankan keesokan harinya, orang-orang kampung mendatangi rumah beliau dengan membawa beras dan bahan makanan lain. Mereka menceritakan bahwa pada waktu pagi shubuh mereka telah didatangi orang berjubah putih menyuruh mereka pergi ke rumah Kiyai ‘Ali untuk membantunya kerana akan ada suatu acara diadakan di rumahnya. Itulah sebabnya mereka datang dengan membawa barang tersebut menurut kemampuan masing-masing. yang lebih menghairankan lagi adalah pada malam harinya, ada beberapa orang asing yang membuat persiapan acara tersebut namun kebanyakan orang-orang yang tidak dikenali siapa mereka.
Menjelang keesokan pagi harinya, serombongan habaib yang diketuai oleh Habib ‘Ali bin ‘Abdur Rahman al-Habsyi Kwitang tiba-tiba datang ke rumah Kiyai ‘Ali tanpa memberi tahu terlebih dahulu akan kedatangannya. Tidak tergambar kegembiraan Kiyai ‘Ali menerima para tamu istimewanya tersebut.
Setelah memulai pembicaraan tentang kabar dan keadaan Muslimin, tiba-tiba Habib ‘Ali Kwitang bertanya mengenai syair yang ditulis oleh Kiyai ‘Ali tersebut. Tentu saja Kiyai ‘Ali terkejut karena hasil karyanya itu hanya diketahui dirinya sendiri dan belum disebarkan kepada seorangpun. Tapi beliau mengetahui, ini adalah salah satu kekeramatan Habib ‘Ali yang terkenal sebagai waliyullah itu.
Lalu tanpa banyak bicara, Kiyai ‘Ali Manshur mengambil kertas karangan syair tersebut lalu membacanya di hadapan para hadirin dengan suaranya yang lantang dan merdu. Para hadirin dan habaib mendengarnya dengan khusyuk sambil menitiskan air mata kerana terharu. Setelah selesai dibacakan Selawat Badar oleh Kiyai ‘Ali, Habib ‘Ali menyerukan agar Selawat Badar dijadikan sarana bermunajat dalam menghadapi fitnah PKI. Maka sejak saat itu masyhurlah karya Kiyai ‘Ali tersebut.
Selanjutnya, Habib ‘Ali Kwitang telah mengundan para ulama dan habaib ke Kwitang untuk satu pertemuan, salah seorang yand diundang diantaranya ialah Kiyai ‘Ali Manshur bersama pakciknya Kiyai Ahmad Qusyairi. Dalam pertemuan tersebut, Kiyai ‘Ali sekali lagi diminta untuk mengumandangkan Selawat al-Badriyyah gubahannya itu. Maka bertambah masyhur dan tersebar luaslah Selawat Badar ini dalam masyarakat serta menjadi bacaan popular dalam majlis-majlis ta’lim dan pertemuan.
Maka tak hairan bila sampai sekarang Shalawat Badar selalu masyhur. Di Majlis Taklim Habib Ali bin Abdurrahman Alhabsyi sendiri di Kwitang tidak pernah tinggal pembacaan Selawat Badar tersebut setiap minggunya.
Apps Tilawah Malaysia
Tolong viralkan!
Sempena Ramadhan ini, saya ingin perkenalkan kepada anda semua satu Apps Al-Quran yang SANGAT BAGUS dan PERCUMA.
.
Pergi ke Play Store ataupun App Store,download Apps yang diberi nama Tilawah Malaysia.
.
Bagi saya,ini dia Apps Al-Quran yang paling lengkap pernah ada dan yang menariknya,dibangunkan oleh Rakyat Malaysia.
.
Kenapa saya kata lengkap? Saya bagi 9 hujah dan 1 Bonus;
.
Yang pertama, Apps ini LANSUNG tiada iklan yang mengganggu bacaan.
.
Yang kedua, tulisan Al-Quran di dalamnya boleh dibesarkan(zoom in) bagi mereka yang ada masalah penglihatan seperti Ibu dan Ayah yang sudah tua. Cepat,tolong Install ke dalam Smartphone atau iPad Ibu Ayah anda!
.
Yang ketiga, Apps ini datang dengan tanda Tajwid dan cara bacaan yang jelas. Jika anda masih tidak jelas,itu hujah yang ke empat.
.
Hujah yang ke empat, tekan sekali di atas mana-mana perkataan yang anda tidak tahu bacaannya, Apps akan perdengarkan bacaannya kepada anda.
.
Yang kelima, jika anda tidak pandai baca mana-mana ayat,tekan saja butang Play yang ada di belah kiri atas, anda akan diperdengarkan bacaan penuh dengan sempurna.
.
Yang keenam, anda boleh tanda ayat terakhir atau ayat penting yang anda baca, dan terus buka pada ayat tersebut mengikut menu di bahagian setting.
.
Oh ya,yang ketujuh,anda juga boleh pilih mana-mana Surah dan ayat yang nak dibaca dengan pilihan Menu yang sangat mudah dan simple.
.
Yang kelapan, jika bacaan secara satu ayat ke satu ayat menyukarkan anda untuk baca Al-Quran,jangan risau, anda boleh paparkan secara muka Surat mengikut Mushaf Uthmani seperti kebanyakan Al-Quran di Malaysia.
.
Yang kesembilan,terjemahan secara penuh dan juga secara perkataan bagi memudahkan anda bertadabbur. Jangan baca tulisan Arab saja ya,baca juga terjemahan.
.
Bonus,jika anda baca penulisan saya sampai habis, saya ucapkan tahniah! Dan kalau anda kongsikan di Wall FB,Instagram,Whatsapp anda ,kemudian ada kawan anda baca,terus Install dan bertilawah,Insya Allah anda juga akan dapat pahala daripada bacaannya.
.
Oleh sebab itu, walaupun kita 'malas' baca Al-Quran, viralkan Post ini supaya Pahala kita berganda-ganda seperti ganjaran dalam sistem MLM. Makin ramai orang tahu dan buat disebabkan satu klik share yang kita buat, makin banyak pahala digandakan.
.
Ayuh, klik share sekarang.
.
Dan ayuh!
.
Baca Al-Quran sempena Ramadhan ini. Semoga Allah redha dengan kita semua.
.
Terima kasih Allah sebab izinkan kita hidup di zaman yang sangat senang dengan teknologi dan terima kasih kepada pengusaha Apps ini yang bangunkan Apps secara PERCUMA. Semoga Syurga Firdaus buat kita semua.
https://play.google.com/store/apps/details?id=my.tilawah
Sempena Ramadhan ini, saya ingin perkenalkan kepada anda semua satu Apps Al-Quran yang SANGAT BAGUS dan PERCUMA.
.
Pergi ke Play Store ataupun App Store,download Apps yang diberi nama Tilawah Malaysia.
.
Bagi saya,ini dia Apps Al-Quran yang paling lengkap pernah ada dan yang menariknya,dibangunkan oleh Rakyat Malaysia.
.
Kenapa saya kata lengkap? Saya bagi 9 hujah dan 1 Bonus;
.
Yang pertama, Apps ini LANSUNG tiada iklan yang mengganggu bacaan.
.
Yang kedua, tulisan Al-Quran di dalamnya boleh dibesarkan(zoom in) bagi mereka yang ada masalah penglihatan seperti Ibu dan Ayah yang sudah tua. Cepat,tolong Install ke dalam Smartphone atau iPad Ibu Ayah anda!
.
Yang ketiga, Apps ini datang dengan tanda Tajwid dan cara bacaan yang jelas. Jika anda masih tidak jelas,itu hujah yang ke empat.
.
Hujah yang ke empat, tekan sekali di atas mana-mana perkataan yang anda tidak tahu bacaannya, Apps akan perdengarkan bacaannya kepada anda.
.
Yang kelima, jika anda tidak pandai baca mana-mana ayat,tekan saja butang Play yang ada di belah kiri atas, anda akan diperdengarkan bacaan penuh dengan sempurna.
.
Yang keenam, anda boleh tanda ayat terakhir atau ayat penting yang anda baca, dan terus buka pada ayat tersebut mengikut menu di bahagian setting.
.
Oh ya,yang ketujuh,anda juga boleh pilih mana-mana Surah dan ayat yang nak dibaca dengan pilihan Menu yang sangat mudah dan simple.
.
Yang kelapan, jika bacaan secara satu ayat ke satu ayat menyukarkan anda untuk baca Al-Quran,jangan risau, anda boleh paparkan secara muka Surat mengikut Mushaf Uthmani seperti kebanyakan Al-Quran di Malaysia.
.
Yang kesembilan,terjemahan secara penuh dan juga secara perkataan bagi memudahkan anda bertadabbur. Jangan baca tulisan Arab saja ya,baca juga terjemahan.
.
Bonus,jika anda baca penulisan saya sampai habis, saya ucapkan tahniah! Dan kalau anda kongsikan di Wall FB,Instagram,Whatsapp anda ,kemudian ada kawan anda baca,terus Install dan bertilawah,Insya Allah anda juga akan dapat pahala daripada bacaannya.
.
Oleh sebab itu, walaupun kita 'malas' baca Al-Quran, viralkan Post ini supaya Pahala kita berganda-ganda seperti ganjaran dalam sistem MLM. Makin ramai orang tahu dan buat disebabkan satu klik share yang kita buat, makin banyak pahala digandakan.
.
Ayuh, klik share sekarang.
.
Dan ayuh!
.
Baca Al-Quran sempena Ramadhan ini. Semoga Allah redha dengan kita semua.
.
Terima kasih Allah sebab izinkan kita hidup di zaman yang sangat senang dengan teknologi dan terima kasih kepada pengusaha Apps ini yang bangunkan Apps secara PERCUMA. Semoga Syurga Firdaus buat kita semua.
https://play.google.com/store/apps/details?id=my.tilawah
Lailatul Jaizah
LAILATUL JAIZAH
********
Apa itu MALAM LAILATUL JAIZAH?
Ia ialah suatu malam yang menjadi padanan kepada LAILATUL QADAR dan jangan terlepas peluang mendapatkannya.
Apabila malam hari raya tiba, maka malam itu dinamakan ‘Lailatul Jaizah’ (Malam Penerimaan Hadiah). Dan ketika tibanya Hari Raya Aidil Fitri pada hari esoknya, maka Allah سبحانه وتعالى mengutus para malaikat ke setiap negeri dan turun ke bumi. Mereka memenuhi setiap jalan dan menyeru dengan suara yang didengari oleh semua makhluk Allah سبحانه وتعالى kecuali jin dan manusia.
Mereka berkata, “Wahai umat Muhammad! Keluarlah menuju Tuhan Yang Maha Mulia, Yang akan mengurniakan hadiah dan mengampuni dosa-dosamu yang besar.”
Apabila mereka datang ke masjid, maka Allah سبحانه وتعالى berfirman kepada para malaikat, “Apakah balasan bagi seorang pekerja apabila telah menyelesaikan pekerjaannya?”
Sabda Baginda Nabi Muhammad s.a.w;
“Para malaikat berkata, ‘Wahai Tuhan kami! Balasannya adalah upah sepenuhnya.’“
Baginda s.a.w. bersabda;
“Maka Allah سبحانه وتعالى berfirman:" “Sesungguhnya Daku jadikan kamu sebagai saksi wahai para malaikat-Ku, bahawa sesungguhnya Daku telah memberikan redha dan ampunan-Ku sebagai balasan kepada mereka kerana puasa mereka pada bulan Ramadhan, dan kerana solat-solat malam mereka.”
Lalu Allah سبحانه وتعالى berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku. Mohonlah kepada-Ku, maka demi kemuliaan-Ku dan kebesaran-Ku, tidaklah kamu meminta sesuatu kepada-Ku di pertemuan ini untuk akhiratmu kecuali Daku akan memberimu. Dan tidak juga untuk keperluan duniamu kecuali Daku akan memandang permaslahanmu. Maka demi kemuliaan-Ku, pasti akan Daku tutupi kesalahan-kesalahan kamu selama kamu takut kepada-Ku. Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, Daku tidak akan menutup dan tidak akan Daku perlihatkan segala keaibanmu di depan orang-orang yang melanggar batas. Bertebaranlah kamu dengan membawa ampunan. Sungguh kamu telah redha kepada-Ku, dan Daku pun redha kepada kamu.”
Para malaikat pun merasa gembira dan bersukacita, kerana Allah سبحانه وتعالى telah memberi kurniaan kepada umat ini, pada ketika mereka sedang berhari raya Aidil Fitri selepas Ramadhan.”
********
Apa itu MALAM LAILATUL JAIZAH?
Ia ialah suatu malam yang menjadi padanan kepada LAILATUL QADAR dan jangan terlepas peluang mendapatkannya.
Apabila malam hari raya tiba, maka malam itu dinamakan ‘Lailatul Jaizah’ (Malam Penerimaan Hadiah). Dan ketika tibanya Hari Raya Aidil Fitri pada hari esoknya, maka Allah سبحانه وتعالى mengutus para malaikat ke setiap negeri dan turun ke bumi. Mereka memenuhi setiap jalan dan menyeru dengan suara yang didengari oleh semua makhluk Allah سبحانه وتعالى kecuali jin dan manusia.
Mereka berkata, “Wahai umat Muhammad! Keluarlah menuju Tuhan Yang Maha Mulia, Yang akan mengurniakan hadiah dan mengampuni dosa-dosamu yang besar.”
Apabila mereka datang ke masjid, maka Allah سبحانه وتعالى berfirman kepada para malaikat, “Apakah balasan bagi seorang pekerja apabila telah menyelesaikan pekerjaannya?”
Sabda Baginda Nabi Muhammad s.a.w;
“Para malaikat berkata, ‘Wahai Tuhan kami! Balasannya adalah upah sepenuhnya.’“
Baginda s.a.w. bersabda;
“Maka Allah سبحانه وتعالى berfirman:" “Sesungguhnya Daku jadikan kamu sebagai saksi wahai para malaikat-Ku, bahawa sesungguhnya Daku telah memberikan redha dan ampunan-Ku sebagai balasan kepada mereka kerana puasa mereka pada bulan Ramadhan, dan kerana solat-solat malam mereka.”
Lalu Allah سبحانه وتعالى berfirman, “Wahai hamba-hamba-Ku. Mohonlah kepada-Ku, maka demi kemuliaan-Ku dan kebesaran-Ku, tidaklah kamu meminta sesuatu kepada-Ku di pertemuan ini untuk akhiratmu kecuali Daku akan memberimu. Dan tidak juga untuk keperluan duniamu kecuali Daku akan memandang permaslahanmu. Maka demi kemuliaan-Ku, pasti akan Daku tutupi kesalahan-kesalahan kamu selama kamu takut kepada-Ku. Demi kemuliaan-Ku dan keagungan-Ku, Daku tidak akan menutup dan tidak akan Daku perlihatkan segala keaibanmu di depan orang-orang yang melanggar batas. Bertebaranlah kamu dengan membawa ampunan. Sungguh kamu telah redha kepada-Ku, dan Daku pun redha kepada kamu.”
Para malaikat pun merasa gembira dan bersukacita, kerana Allah سبحانه وتعالى telah memberi kurniaan kepada umat ini, pada ketika mereka sedang berhari raya Aidil Fitri selepas Ramadhan.”
8 Jenis Rezeki Dari ALLAH SWT
8 JENIS REZEKI DARI ALLAH SWT
1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّ ا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).
2. Rezeki Kerana Usaha.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).
3. Rezeki Kerana Bersyukur.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).
4. Rezeki Tak Terduga.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).
5. Rezeki Kerana Istighfar.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).
6. Rezeki Kerana Menikah.
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).
7. Rezeki Kerana Anak.
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).
8. Rezeki Kerana Sedekah
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).
1.Rezeki Yang Telah Dijamin.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّ ا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6).
2. Rezeki Kerana Usaha.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39).
3. Rezeki Kerana Bersyukur.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7).
4. Rezeki Tak Terduga.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).
5. Rezeki Kerana Istighfar.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).
6. Rezeki Kerana Menikah.
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32).
7. Rezeki Kerana Anak.
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).
8. Rezeki Kerana Sedekah
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245).
Subscribe to:
Posts (Atom)