Siapa yang tak menempuh jalan leluhurnya
Siapa yang tak menempuh jalan leluhurnya
Syair Al-Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi
Siapa tak menempuh jalan leluhurnya, pasti ‘kan bingung dan sesat.
Wahai para cucu Nabi, tempuhlah jalan mereka.
Tempuhlah jalan lurus dan jauhilah segala bid’ah.
Pergilah bersama yang mencintai dan mentaati Allah.
Dalam beramal dan menahan diri, teladanilah mereka tapak demi tapak.
Berkat para salafmu, kau ‘kan mendapat banyak manfaat.
Luas, agung dan mulia budi pekerti mereka.
Dalam thoriqohnya, takkan kau dapati perselisihan atau sengketa.
Dengan penuh semangat, beramallah mereka dengan tulus.
Meningkatlah kedudukan mereka, tinggi dan mulia.
Tak mereka diamkan yang haus dalam kehausannya dan yang lapar dalam kelaparannya.
Dengan pekerti luhur, mereka usahakan jalan ‘tuk mengatasinya.
Dengan amal saleh, mereka muliakan masjid dan muka bumi.
Bergegas menyambut seruan manusia yang mereka cintai dan taati.
Yaitu sebaik-baiknya Nabi dan semulia-mulianya pemberi petunjuk dan dai.
Ketika beliau berdakwah kepada mereka, mereka pun mendengarkannya sepenuh hati.
Dengan semangat mereka berusaha ‘tuk segera meraih kedudukan mulia.
Tanpa angin atau layar, perahu pun berangkat berkat mereka.
Tetapi dengan inayah Allah perahu berlayar dengan taat, tak menentang.
Anugrah Allah ini dikhususkan untuk mereka yang patuh, tak membangkang.
Demikianlah ucapanku ini dan yang semisal ini selalu sedap di telinga.
Dengarkan dan pahamilah syair ini, didalamnya terhimpun segalanya.
Hiruplah keharuman ini, karena ia tersebar di antara ahlinya.
Ya Allah, aku datang ke hadirat-Mu dengan suatu maksud dan tujuan.
Aku mengakui kelemahan, ketidaksempurnaan dan ketidakkuasaanku,
maka sempurnakanlah kekuranganku karena ‘ku memang tak sempurna.
Tiada sandaran bagiku kecuali beliau yang keharuman namanya tersebar memenuhi alam semesta,
sebaik-baiknya Nabi yang cahayanya meredupkan segala cahaya.
[Diambil dari Ulama Hadramaut, Al-Habib Umar Bin Hafidz, cetakan I, penerbit Putera Riyadi Solo]
No comments:
Post a Comment